Jumat, 25 Mei 2012

The True Love From High School

Ini adalah sebuah kisah dari sepasang anak manusia yang menjalin hubungan sejak di bangku SMA. Saat mereka duduk di bangku SMA, mereka sudah “dijodohkan” oleh teman-teman mereka walau mereka sebenarnya hanya bercanda. Hubungan mereka sebagai teman bisa dikatakan sangat dekat walau mereka dipisahakan oleh jurusan. Karena Ray masuk IPS dan Angel masuk jurusan IPA. Angel, sesuai dengan namanya dia seorang perempuan yang cantik, putih, tinggi, popular karena dia ikut ekskul Modern Dance yang bisa dibilang kalo isinya perempuan-perempuan “idaman” dan yang paling penting dia cerdas. Angel memang sangat perfect dalam akademis apalagi tentang jurusan IPA, tidak perlu ditanya lagi. Sedangkan Ray, cowok biasa yang gak terlalu cerdas seperti Angel dalam akademis dan dalam bidang olahragapun standart. Namun ia selalu bisa membuat inovasi untuk merauk keuntungan besar dengan cara yang halal dalam bisnis.
Ray sudah suka dengan Angel sejak pandangan pertamanya pada saat masa orientasi siswa di SMA Santo Antonius. Ray sangat mengagumi Angel terutama saat Angel tampil di pensi SMA menjadi pengisi acara sebagai MD, dengan tarian yang membuat Ray samapai bengong melihatnya. Namun, cinta Ray sepertinya tidak berjalan mulus sesuai harapannya. Karena Angel sudah memiliki seorang pacar yang tidak lain adalah anak popular yang selalu bisa menyita perhatian kaum hawa saat ia berjalan melewati mereka, dia adalah Pras. Sungguh hal tersebut membuat hati Ray sangat sedih bahkan kecewa. Sesaat setelah kelulusan, Ray-pun langsung mencari beasiswa bisnis yang sangat ia impikan. Setelah bekerja keras dalam belajar dan mengatur waktu sebaik mungkin, akhirnya Ray-pun mendapat sesuatu yang sangat diimpikannya itu, yaitu beasiswa bisnis difakultas ternama di Indonesia.
Perjalanan hidup Ray bisa dikatakan sangat mulus, karena ia tidak mendapat kesulitan apapun dalam menghadapi tantangan dalam sekolahnya. Kehidupanpun terus berlanjut, suatu ketika saat Ray sedang membuka akun facebooknya, ia melihat udangan reuni yang dibuat oleh temannya saat dudk di bangku SMA. Karena acara reuni tersebut dilaksanakan pada hari ini, maka Ray tidak berfikir panjang dan iapun berangkat ke tempat reunian tersebut dilaksanakan. Sesampainya di tempat tujuan, ia langsung disambut oleh teman-temannya semasa SMA dulu. Lalu ia bertanya kepada salah satu temannya Andrey “Drey lu liat Angel gak?” Andreypun menjawab: “nggak, emang kenapa?tumben lu nyariin dia”
Ray     : “oooo gak kenapa-kenapa, gue cuma gak liat dia aja, gue kira dia dateng hari ini” 
Andrey: “rencananya Angel mau dateng, tapi kayaknya dia lagi ada konflik sama pacarnya”
Ray     :“PACAR?? dia udah punya pacar?”
Andrey:“nah, lu suka ya?”
Ray     : “nggak, serius nih gue dia udah punya pacar?”
Andrey: “iya dia masih sama Pras sampe sekarang”
Ray     : “oooooo gue kira beda orang”

Setelah Ray mendengar kalau Angel punya pacar, pupuslah sedikit harapan kalu Ray bisa ‘PDKT’ sama Angel.

Suatu saat setelah Ray pulang dari kampusnya, ia melewati kawasan Kemang lalu ia melihat seorang wanita yang tida asing baginya. Wanita itu adalah Angel, Angel terlihat dengan seorang pria yang tidak lain adalah Pras. Mereka sedang adu mulut di pinggir jalan, dan Pras terlihat menampar wajah Angel dengan keras. Seketika itu juga, Ray ingin turun dari mobil dan menghampiri Angel. Namun semua itu terlambat, karena Angel langsung naik ke mobilnya dengan ar mata yang terus mengucur dari matanya. Tanpa berfikir panjang Raypun mengikuti mobil Angel. Angel terlihat sangat hancur dan ia menyetir kendaraannya dengan sangat kencang dan tidak terarah dengan baik. Saat dijalan tol, Ray langsung menancap gas untuk mengejar dan menghentikan Angel. Namun semua itu terlambat karena saat Ray mngejar, Angel menginjak pedal gas dengan sangat dalam dan kejadian itu terjadi. Angel tidak dapat mengendalikan mobilnya dan ia menabrak pembatas jalan dengan kecepatan tinggi. Dengan pikiran yang sangat kacau, Ray dengan cepat mendekati mobil dan mengeluarkan Angel dari dalam mobil yang hancur. Dengan sisa tenaga yang dimiliki, Ray membawa Angel ke Rumah Sakit terdekat. Di depan ruang UGD Ray terus mencoba menelfon teman-teman Angel dan teman SMA yang lainnya. Teman yang pertama datang dan lansung berkata: “RAY! Angel kenapa?” kata Cita dengan sangat takut.

Ray     : “Angel nabrak pembatas jalan”(dengan berurai air mata)
Cita     : “HAH! Kenapa bisa?”
Ray     : “gue tadi liat dia di Kemang bareng Pras, trus gue liat dia ditampar sama Pras”
Cita     : “APA??DITAMPAR??”
Ray     : “ Iya, tapi gue gak tau apa yang terjadi, trus Angel masuk ke mobil dan dia ngebut dijalan dan….dan.. inilah yang terjadi”
Cita     : “kenapa gak lu hentiin dia aja RAY??”
Ray     : (jongkok dilantai ) “gue udah coba gue udah coba sebisa 
                  gue tapi dia terus nambah kecepatannya” (menangis
penuh dengan penyesalan)
Cita     : “ya udah Ray sekarang kita berdoa biar Angel selamat”
Ray     : (mengangguk dan menangis penuh penyesalan)

Teman-teman dan keluarga Angel sudah berkumpul. Lalu setelah 5 jam operasi

Dokter            : “untung dia dibawa tepat waktu kalu tidak, mungkin
kita tidak tahu apa yang akan terjadi”
Ortu                 : “tapi anak saya selamatkan dok?”
Dokter            : “ tenang saja, anak ibu sudah selamat, berterima kaihlah pada anak ini  karena sudah membawa anak ibu tepat waktu”
Ortu    : “terima kasih ya nak Ray, berkat kamu nyawa anak ibu bisa tertolong. Ibu tidak tahu harus memberi apa  untuk nak Ray”


Ray     : “ tidak usah bu, saya menolong anak ibu karena saya sangat cinta kepada dia”
Ortu    : “jadi…kamu mencintai Angel?”
Ray     : “Iya bu”
Ortu    : “jagalah dia dan bahagiakanlah dia”

Beberapa minggu kemudian, Angel akhirnya keluar dari rumah sakit. Namun, Angel harus tetap control ke rumah sakit setiap 1 minggu sekali. Dan disela-sela kegiatannya sebagai mahasiswa dan pebisnis muda, Ray menyempatkan dirinya untuk turut membantu merawat Angel dengan penuh cinta kasih. Menurut dokter, Angel harus mendapatkan udara pantai yang segar setiap minggunya agar pemulihan traumanya juga cepat sembuh dan ia harus memiliki seseorang yang merawat sekaligus mencintainya dengan penuh kehangatan dan rasa sayang yang sangat besar. Saat hari dimana Angel harus cek up ke dokter, Ray mengantarkannya ke rumah sakit. Sepulangnya dari rumah sakit, Ray membawa Angel pantai. Karena luka yang diderita Angel belum sembuh sempurna, Angel harus berjalan menggunakan kursi roda. Dan Raypun senantiasa menggendong Angel untuk naik ke atas kursi roda maupun ke dalam mobil.

Saat-saat kebersamaan Angel dan Ray menyusuri jalan di Pantai

Angel  : “lu gak capek Ray?”
Ray     : “capek??nggaklah gue ngelakuin ini semua demi lu”
Angel  : “yakin??”
Ray     : “yakinlah emng kenapa sih lu nanya kaya gitu?”
Angel  : “gue kasihan sama lu Ray, padahal kan lu bisa dapet cewek
yang gak kaya Gue..”
Ray     : (berhenti sejenak, berlutut dan menatap mata Angel penuh rasa sayang) 
               “stststts gak boleh gitu, gue ngelakuin ini semua iklhas dari lubuk hati gue 
                 karena gue sayang sama lu” (sambil memegang tangan Angel) “lu maukan 
                 menjadi pendamping hidup gue?”
Angel  : “Gue mau”
Ray     : “makasih Ngel lu mau nerima gue” (sambil mencium kening Angel)